Hari Santri, Pesantren Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendorong ekonomi syariah melalui program pesantren. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, program pesantren bisa menggairahkan ekonomi Indonesia

"Mari kita dorong sama-sama peran pesantren yang tentu saja sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Lebih dari itu pusat-pusat kegiatan ekonomi sehingga terwujud kemandirian ekonomi pesantren dan jadi momentum pesantren berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah dalam pemulihan ekonomi syariah," ujar Perry dalam video virtual, Kamis (22/10/2020). 

Baca Juga: Merger 3 Bank Syariah Perkuat Industri Keuangan

Dalam upaya pengembangan ekonomi syariah tersebut, peran pesantren sebagai akselerator dan inisiatif dalam program dan strategi yang pendalaman pasar keuangan syariah.

"Ini blue print keuagan syariah yang kami terapkan," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir: Merger Bank Syariah BUMN Jadi Tonggak Sejarah

BI pun mengimplementasikan peta jalan program pengembangan pesantren hingga tahun 2025. Hal ini pertama pengembangan model bisnis usah syariah di pesantren. Lantaran umat muslim Indonesia cukup banyak yang membuat potensi ekonomi syariah memiliki pasar yang kuat.

"Ini dalam mengimplementasikan road map kemandirian pesantren hingga 2025 ini program pengembangan model dan replikasi bisnis pesantren telah diimpliemntasikan tidak kurang 300 pesantren di seluruh Indonesia yang banyak melakukan usah di sektor pesanteran pengolahan air minum dan daur ulang sampah," tandasnya.

(Feby Novalius)