Daftar Proyek yang Diresmikan Presiden Selama Pandemi Covid-19

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian beberapa proyek infrastruktur nasional meski dalam kondisi pandemi virus corona. Mulai dari bandara, jembatan hingga jalan tol.

Mengutip dari PT PP (Persero) Tbk, Kamis (29/10/2020), berikut proyek-proyek besar yang telah selesai dan dilakukan peresemiannya pada tahun 2020 ini, antara lain, New Yogyakarta International Airport (Bandara Kulonprogo) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu di Sulawesi Utar. Jembatan Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Indonesia Dorong Pengembangan dan Pembiayaan Infrastruktur di ASEAN

Proyek-proyek infrastruktur yang telah dibangun tersebut memiliki dampak sosial dan ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia. Adapun dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dari adanya pembangunan proyek infrastruktur, antara lain meratakan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Indonesia, mendorong tumbuhnya kawasan industri dan pemukiman baru, mendukung tumbuhnya pariwisata di Indonesia, dan masih banyak manfaat positif lainnya.

New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo

Bandara ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp.6,98 triliun. Airside bandara berhasil diselesaikan dengan sangat cepat hanya dalam kurun waktu 8 (delapan) bulan. Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, perseroan dapat menyelesaikannya dalam kurun waktu 12 (dua belas) bulan.

Baca Juga: Daftar 4 Proyek Infrastruktur Bermotif Batik

Proyek bandara ini dikerjakan dengan hasil atau kualitas terbaik yang bermanfaat bagi para Pemangku Kepentingan. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peresmian Yogyakarta International Airport (“YIA”) pada hari Jumat 28 Agustus

Jalan Tol Manado-Bitung

Jalan tol ini merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II. Perseroan telah berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang sekira 26 kilometer, di mana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional.