Serta, masih adanya aliran modal asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp600 miliar.
"Sehingga data transaksi 2-5 November 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp3,81 triliun," katanya.
Ke depan, Bank Indonesia lanjutnya, dipastikannya akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19, dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tandasnya.
(Feby Novalius)