Rento mengatakan bahwa presiden menyebut penandatanganan ini barulah permulaan. Pasalnya masih ada tantangan pengimplementasian di masing-masing negara.
“Sebagai penutup presiden sampaikan bahwa penandatanganan ini hanya permulaan. Jalan panjang dan terjal mungkin ada di hadapan kita yakni bagaimana kita mengimplementasikannya dan ini memerlukan komitmen politik pada tingkat tertinggi,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bagi Indonesia masih membuka kemungkinan bergabungnya negara lain dalam RCEP.
“Bagi Indonesia, kita masih membuka peluang negara di kawasan untuk bergabung ke dalam RCEP," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)