Untuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) batch pertama Rp5 triliun untuk mendukung permodalan bisnis biasa dan Rp1 triliun untuk bisnis Nation Interest Account (NIA).
Lalu untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), terdiri dari dua batch, yaitu pertama adalah non tunai Rp268 miliar untuk konversi utang piutang negara menjadi saham tambahan modal pemerintah pada BPUI dan batch kedua Rp6 triliun tunai untuk support Jamkrindo dan Askrindo yaitu penjaminan UMKM.
Terakhir untuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang hanya ada satu batch sebesar Rp500 miliar, baru akan dicairkan pada bulan November ini.
(Feby Novalius)