JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersiap memproduksi massal drone penebar bibit dan pupuk untuk area persawahan. Selain menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta, Kementan sudah menguji coba drone di area food estate di Kalimantan Tengah.
Nantinya, kegunaan drone mampu mendeteksi kesehatan tanaman. Kemudian, teknologi ini ditargetkan dapat mendeteksi hingga 100 hektare lahan dalam sekali pengoperasian. Teknologi tersebut akan dirilis dan dipatenkan pada Juni 2021.
Baca Juga: Sektor Pertanian Bisa Menolong Indonesia dari Resesi
"Diharapkan drone tersebut dapat meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan efesiensi biaya," tulis akun Instagram @kementerianpertanian yang dikutip Okezone, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Mentan Kerahkan 9.000 Ton Pupuk untuk Petani
Selain itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian juga menyiapkan teknologi drone untuk mendeteksi lahan pertanian.
"Wah, pertanian Indonesia jadi makin modern, deh," sambungnya.
(Feby Novalius)