PLN Dapat Utang Rp8,5 Triliun dari ADB

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 24 November 2020 14:56 WIB
ADB Beri Pinjaman ke PLN untuk Kembangkan EBT. (Foto: Okezone.com)
Share :

Pinjaman berbasis hasil kepada PLN, dengan jaminan dari Pemerintah Indonesia, akan menunjang upaya PLN dalam memasang infrastruktur distribusi listrik voltase sedang dan rendah. Pinjaman ini juga membantu PLN mengelola aset secara lebih baik dan menangani limbah dengan aman, serta meningkatkan sistem pengadaan dan pembayaran.

Selain itu, hibah dari Asia Clean Energy Fund akan membantu pembangkit energi terbarukan untuk menerapkan teknologi modern dalam rancangan dan pemeliharaan sistem. Sedangkan hibah dari Japan Fund for Poverty Reduction akan mendukung upaya pemasangan sambungan listrik bagi rumah tangga miskin dan membantu PLN mengadakan kajian longitudinal dampak sosial dan gender.

Prakarsa ADB di bidang energi lainnya adalah dua pinjaman sektor swasta yang sedang berjalan untuk mendukung pembangkitan listrik tenaga angin dan surya di Indonesia timur. Prakarsa tersebut juga mencakup pinjaman berbasis kebijakan yang dilengkapi dengan bantuan teknis untuk ikut memperkuat tata kelola dan keberlanjutan fiskal, meningkatkan investasi sektor swasta, dan mengedepankan opsi energi yang bersih dan efisien.

ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya