Moeldoko mengatakan bahwa soal libur ini harus menjadi kesadaran bersama. Menurutnya telah terbukti bahwa dampak adanya libur panjang adalah terjadinya peningkatan kasus positif covid di Indonesia.
“Kita tidak ingin ada munculnya sebuah klaster baru. Ini juga me-reference berbagai yang terjadi di luar ya. Jadi berdasarkan referensi itu kita juga lebih hati-hati ke depan,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)