Momentum positif perekonomian itu, ujar Kepala Negara, harus terus dijaga. Namun dalam memulihkan ekonomi, upaya menjaga kesehatan masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19 tetap harus diutamakan.
“Kita harus tetap hati-hati, tidak boleh lengah, dan kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, waspada agar jangan sampai terjadi gelombang yang kedua, yang akan sangat merugikan upaya dan pengorbanan yang telah kita lakukan,” ujar Presiden Jokowi dilansir Antara.
Saat ini Indonesia memiliki kasus aktif COVID-19 sebesar 12,72%, atau jauh lebih rendah dari rata-rata kasus aktif COVID-19 di dunia yang sebesar 28,04%. Kemudian tingkat kesembuhan COVID-19 di Indonesia juga sebesar 84,02%, lebih tinggi dari angka kesembuhan COVID-19 dunia yang sebesar 69,56%.
(Dani Jumadil Akhir)