5 Cara Jitu Mengambil Hati Bos Baby Boomer

Reza Andrafirdaus, Jurnalis
Jum'at 04 Desember 2020 12:02 WIB
Bos Baby Boomer (Shuttertock)
Share :

JAKARTA – Banyak orang yang ingin mengambil hati atasan di tempat kerjanya. Tujuannya juga beragam, ada yang untuk meningkatkan karier ada juga yang ingin diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola sesuatu.

Menjalin hubungan dengan bos juga sebenarnya bermanfaat selain untuk meningkatkan karier. Ketika sudah berkomunikasi dengan baik, ekspektasi yang dimaksud oleh atasan akan diketahui. Hal itu mampu memperbaiki kinerja seseorang pada pekerjaannya.

 Baca juga: 4 Cara Tingkatkan Karier meski Kerja dari Rumah

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberitahukan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hati Bos Baby Boomer pada akun instagram resminya.

“Cara Ambil Hati Bos Baby Boomer yang Harus Rekanaker Tahu,” tulis Instagram resmi @Kemnaker yang dikutip Okezone, Jumat (4/12/2020).

 Baca juga: Ngantuk saat Kerja? Coba Cara Ini agar Tak Ditegor Bos

Berikut cara mengambil hati Bos Baby Boomer ala Kementerian Ketenagakerjaan:

1. Menunjukkan Sikap Disiplin secara Konsisten

Sikap disiplin ini mampu menghindarkan diri dari suatu hal yang tidak diinginkan. Sikap ini sangat perlu dilakukan, tetapi haruslah konsisten. Jika tidak konsisten, apalagi di tempat kerja, atasan tidak akan menyukai kinerja yang dilakukan. Hal itu dikarenakan, sikap disiplin sangatlah sederhana dilakukan. Dengan sikap ini, orang yang menerapkannya akan mudah menjalankan segala ketentuan kerja yang berlaku.

 Baca juga: 4 Cara Memilih Karier bagi Fresh Graduate

2. Membangun Hubungan secara Langsung

Membangun komunikasi secara langsung, ekspektasi atau keinginan bos akan diketahui dengan baik. Selain itu, dengan cara ini gaji yang dimiliki akan terpengaruh dari persepsi bos dan dengan kata lain gaji yang didapat bisa saja bertambah. Selain itu, peluang untuk bergerak maju pun didapatkan dengan mudah.

3. Menghindari Sikap Menggurui

Tidak ada orang yang senang ketika sudah merasa digurui, apalagi seorang atasan. Atasan pastinya menempatkan dirinya di atas para karyawannya. Untuk menghindari sikap menggurui ini, penyampaian yang diucapkan kepada bos haruslah dengan perlahan. Jika ingin memberikan saran, sampaikan dengan perlahan agar perasaan digurui itu bisa dihindari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya