Vaksin Covid-19 Kurang, Wamen BUMN: Kita Masih Mencari

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan Indonesia masih membutuhkan tambahan vaksin Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di dalam negeri.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini jumlah vaksin Covid-19 yang telah tersedia dari berbagai komitmen kerjasama dengan produsen asing mencapai 157 juta dosis.

Baca Juga: Bio Farma Akan Datangkan 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari AS

"Kalau dilihat kebutuhan yang ada mencakup 246 juta dosis vaksin. Jadi sekarang kita masih mencari sumber produsen vaksin lainnya untuk make sure di tahun depan seluruh masyarakat bisa divaksinasi," kata Budi dalam video virtual, Jumat (11/12/2020).

Kata dia, pemerintah sudah memesan vaksin berasal dari Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax sebanyak 30 juta dosis. Kemudian pemerintah juga melakukan perjanjian bilateral maupun multilateral dengan produsen vaksin lain untuk mendapatkan 116 juta dosis.

Baca Juga: Margaret Keenan, Nenek 90 Tahun Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

"Kerja ama tersebut yakni pembelian vaksin Pfizer sebanyak 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 juta dosis. Nanti memesan vaksin Moderna, perusahaan asal Amerika Serikat," bebernya