JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah jelang pengumuman data neraca perdagangan Indonesia untuk November 2020. Rupiah tetap berada di level Rp14.100-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (14/12/2020) pada pukul 08.29 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 30 poin atau 0,21% ke level Rp14.125 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.105 hingga Rp14.125 per USD.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Lesu ke Level Rp14.119/USD
Sedangkan, yahoofinance mencatat Rupiah berada di level Rp14.155 per USD. Di mana, dalam pergerakan harian Rp14.155-Rp14.155 per USD.
Sebagai informasi, adan Pusat Statistik (BPS) segera mengumumkan neraca perdagangan selama November pada hari ini. Neraca perdagangan November diprediksi akan kembali mengalami surplus.
Baca Juga: Pergerakan Rupiah Dibayangi Lonjakan Kasus Covid-19
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan neraca perdagangan November diperkirakan surplus USD3,11miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat surplus USD3,61miliar.
"Penurunan surplus perdagangan dipengaruhi oleh laju impor bulanan tercatat 6,89% (month of month/MoM) sementara ekspor diperkirakan tumbuh 1,89% MoM," ujar dia kepada MNC News Portal.
Sementara secara laju tahunan, ekspor diperkirakan sebesar 4,95% yoy ditopang oleh kenaikan harga komoditas ekspor Indonesia seperti CPO tercatat naik 14,45% MoM batubara tercatat naik 9,15% MoM dan karet alam tercatat naik 1,90% MoM.
(Feby Novalius)