Anindya meyakini bahwa di tahun 2021 mendatang situasi akan jauh lebih baik karena sejumlah proyek yang tertunda akan didorong realisasinya. Beberapa di antaranya adalah proyek PLTU Tanjung Jati A 2x660MW, proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung, dan proyek Pipa Gas Transmisi Kalimantan.
Putra sulung Aburizal Bakrie ini juga menyebut optimisme tahun depan terasa semakin kuat dengan terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentamg Cipta Kerja yang menurutnya UU tersebut akan mampu mendorong kemudahan investasi dan berusaha, serta menjadi jembatan untuk menghubungkan beberapa hal dalam perekonomian Indonesia yang selama ini cenderung masih belum terhubung secara optimal.
“UU Omnibus Law ini nantinya akan mampu menjembatani banyak hal, pertama mengatasi diskoneksi dalam investasi. Kedua, mengatasi diskoneksi peluang demografi yang secara struktural bisa mengatasi masalah ketenagakerjaan dan pengangguran; dan ketiga, mengatasi diskoneksi perpajakan. Ketiga aspek ini memiliki pengaruh positif secara signifikan untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan,” ucap Anindya,
Selain itu, optimisme di tahun 2021 juga akan semakin menguat dengan adanya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk dukungan pemerintah bagi korporasi.
(Fakhri Rezy)