JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berencana melakukan kuasi reorganisasi. Dengan adanya rencana kuasi reorganisasi ini, BNBR akan meminta persetujuan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat 21 Juni 2024.
"Rangkaian aksi korporasi berupa kuasi reorganisasi yang dilakukan Perseroan ini, sesuai jadwal akan dirampungkan pada akhir bulan Agustus 2024," kata Direktur & Chief Financial Officer BNBR Roy Hendrajanto M Sakti, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Dia menjelaskan, kuasi reorganisasi ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan agar dapat menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik dan performa tanpa dibebani defisit masa lalu.
Dia merinci, terdapat lima tujuan dari kuasi reorganisasi yang akan dilaksanakan oleh Perseroan. Pertama, dengan aksi korporasi ini Perseroan dapat memulai awal yang baru (fresh start) dengan neraca keuangan yang menunjukkan saldo laba tanpa dibebani defisit masa lampau.
Kedua, memperbaiki struktur ekuitas Perseroan dengan mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) dengan menggunakan komponen ekuitas lain seperti agio saham, selisih transaksi dengan pihak non pengendali dan penurunan modal saham.
Ketiga, dengan kondisi neraca keuangan yang menunjukkan nilai sekarang tanpa dibebani defisit masa lampau, Perseroan diharapkan akan lebih mudah memperoleh pendanaan, jika diperlukan, dalam rangka pengembangan usaha.
Keempat, dengan tidak adanya saldo defisit, maka akan dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham karena Perseroan dapat membagi dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT).
“Kelima, meningkatkan minat dan daya tarik investor untuk memiliki saham Perseroan, sehingga diharapkan juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan,” katanya.