"Cadev tersebut, setara pembiayaan 9,9 bulan impor atau 9,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," sebut dia.
Baca juga: Aliran Modal Asing Kabur Capai Rp2,55 Triliun
Pery menuturkan defisit transaksi berjalan diprediksi tetap rendah didorong oleh surplus neraca barang yang berlanjut. Adapun neraca perdagangan November 2020 mencatat surplus sebesar USD2,61 miliar, melanjutkan surplus pada bulan sebelumnya sebesar USD3,58 miliar.
(Fakhri Rezy)