Harga Meroket, Puluhan Emak-Emak Rela Antre Beli Telur Pecah

BANTEN - Harga beberapa bahan pokok pada libur natal dan tahun baru mulai merangkak naik. Salah satunya adalah harga bahan pokok seperti telur yang mulai mengalami peningkatan.

Meroketnya bahan pokok seperti telur ini membuat masyarakat mencari cara untuk mendapatkan harga yang murah Misalnya saja dengan berburu telur pecah di peternakan.

Baca Juga: Viral Telur Infertil, Apa Itu?

Meskipun rawan terkontaminasi bakteri, namun warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten tetap membelinya untuk kebutuhan sehari-hari. Adapun telur pecah ini dijual dengan harga Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Juga: Bahayanya Bila Telur Infertil Dikonsumi, Rentan Sarang Bakteri hingga Jamur

Menurut salah seorang pembeli bernama Sobari, sejak dua pekan terakhir puluhan ibu-ibu rela mengantri untuk mendapatkan telur pecah dengan harga murah. Bahkan, beberapa ibu-ibu rela datang lebih pagi demi mendapatkan telur pecah ini.

Sementara itu, salah seorang pembeli lainnya bernama Nursobah mengatakan, harga telur utuh di pasaran kini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp21 per kg menjadi Rp37.000 per kg. Oleh karena itu, warga berharap agar pemerintah dapat segera menstabilkan harga di pasaran.

Apalagi, telur menjadi salah satu komoditas pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan harga yang meroket maka warga akan sangat terbebani.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)