Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Telur di Peternak Stabil tapi Harga di Sejumlah Daerah Naik, Pinsar: Siapa yang Bermain? 

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 20 November 2025 |08:26 WIB
Harga Telur di Peternak Stabil tapi Harga di Sejumlah Daerah Naik, Pinsar: Siapa yang Bermain? 
Harga Telur Stabil (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA  - Di tengah isu kenaikan harga telur di sejumlah daerah, para peternak menegaskan tidak ada kenaikan harga di tingkat peternak. Harga telur ditingkat peternak saat ini tetap stabil di angka Rp24.000-Rp26.500 per kilogram, sesuai harga acuan pemerintah. 

Bahkan produksi nasional berada dalam kondisi surplus sehingga tidak ada alasan pasokan menjadi penyebab kenaikan di pasar.

Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional, Yudianto Yosgiarso, menyatakan seluruh peternak ayam petelur di Indonesia masih menjual telur pada harga stabil dan berada di bawah batas acuan.

“Saat ini kami menjual dalam koridor Kisman Rp24.000–Rp26.500. Tidak pernah naik. Jadi kalau harga di pasar melonjak, ya pertanyaannya, siapa yang bermain?,” kata Yudianto dikutip di Jakarta, Kamis (20/11/25).

Lebih lanjut, Yudianto mengatakan produksi telur nasional berada pada kisaran 6,4 hingga 6,5 juta ton dan produksi ini masih surplus. 

Untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), peternak diminta meningkatkan produksi hingga 700 ribu ton secara bertahap dan mereka siap memenuhinya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement