"Kita lihat pelemahan hari ini tidak signifikan. Pelemahan yang terjadi dalam kategori tipis jadi masih berpeluang menguat dan menguji level 6.000," ujar Lucky hari ini.
Pengamat ekonomi dari CORE Indonesia Piter Abdullah juga menilai penurunan IHSG merupakan kewajaran menjelang libur panjang. Beberapa investor melepas investasinya untuk merealisasikan profit, sehingga menyebabkan ada tekanan jual. Sehingga terjadi penurunan harga yang cukup tajam.
"Saya rasa pasar akan kembali meningkat setelah libur panjang. IHSG akan kembali lewati angka 6.000. Kecuali jika selama liburan ini terjadi lonjakan luar biasa kasus Covid-19 yang memaksa pemerintah melakukan pengetatan PSBB kembali," sebut Piter.
(Feby Novalius)