Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta IHSG Akhir Tahun Gagal di 6.000 hingga IPO Tertinggi se-Asean

Iffa Naila Safira , Jurnalis-Sabtu, 02 Januari 2021 |10:34 WIB
5 Fakta IHSG Akhir Tahun Gagal di 6.000 hingga IPO Tertinggi se-Asean
saham (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah, melemah ke 5.979 di akhir perdagangan 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, nilai IPO Indonesia harus ditingkatkan.

Berikut fakta pergerakan IHSG dan Perusahan IPO yang dirangkum Okezone pada Sabtu (2/1/2021).

 Baca juga: Intip Pergerakan IHSG saat Reshuffle Kabinet

1. IHSG Merosot ke Level 6.075 Pada Perdagangan Sesi I

Pada penutupan perdagangan, Selasa (29/12/2020), IHSG melemah pada penutupan perdagangan sesi I. Tercatat, turun 17,80 poin atau 0,3% ke 6.075,75.

2. IHSG Ditutup Melemah di Akhir Tahun 2020

Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2020 berakhir daj ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada closing bell di akhir sesi II, Rabu (30/12/2020) ke level 5.979.07 atau 57,10 poin atau 0,9%.

 Baca juga: IHSG 2021 Bakal Semringah Sambut Hasil Uji Vaksin Sinovac

3. 365 Saham Kebakaran saat Penutupan Akhir Tahun 2020

Pada penutupan perdagangan, Rabu (30/12/2020), terdapat 143 saham menguat, 365 saham melemah dan 119 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,5 triliun dari 24,7 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement