3. Tunjukkan Hasil Kerja
Tunjukkan pencapaian selama bekerja untuk mempermudah proses ini. Jangan berasumsi bahwa atasan selalu memantau dan mengetahui kinerja dengan baik. Bekerja keras tidak berarti pantas mendapatkan kenaikan gaji. Semuanya dinilai berdasarkan kualitas hasil kerja.
Berikan contoh kuantitatif tentang bagaimana kinerja membantu perusahaan. Terkait membawa jumlah klien baru yang, surplus yang dihasilkan, atau inovasi baru yang diluncurkan. Hal ini bisa membantu memperkuat argumen dalam bernegosiasi.
4. Tindakan Lanjut
Pertahankan ketenangan dan lanjutkan percakapan jika permintaan kenaikan gaji ditolak. Ambil manfaatnya yakni terbuka kepada atasan.
Setelah itu, siapkan jadwal untuk meninjau kembali percakapan dan cari tahu apa yang perlu dilakukan untuk mencapai kenaikan gaji yang inginkan. Mintalah saran dan masukan terkait pengembangan kualitas kerja agar atasan merasa yakin jika dinegosiasi kembali.
(Feby Novalius)