Reli Mulai Kehabisan Tenaga, Dolar AS Tergelincir

Antara, Jurnalis
Rabu 13 Januari 2021 07:09 WIB
Dolar (Okezone)
Share :

NEW YORK - Dolar AS tergelincir terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Karena reli baru-baru ini yang didorong oleh lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS, tampaknya mulai kehabisan tenaga.

Pedagang di pasar valas menunjukkan minat yang kuat untuk mata uang berisiko seperti dolar Australia dan Selandia Baru, juga memberi tekanan pada mata uang safe-haven AS.

 Baca juga: Dolar Mulai Bangkit saat Investor Prediksi Demokrat Bisa Menang di Georgia

Dolar telah menyentuh level terendah lebih dari 2,5 tahun pada Januari setelah tergelincir selama berbulan-bulan karena penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) AS dan permintaan investor yang kuat terhadap aset-aset berisiko telah mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven AS.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, melemah 0,44 persen menjadi 90,074, merupakan penurunan harian pertama untuk indeks dalam empat sesi terakhir.

 Baca juga: Rupiah Kalah Kuat Lawan Dolar AS, Ini Penyebabnya

Langkah-langkah penguncian baru di seluruh Eropa untuk melawan gelombang kedua COVID-19 memicu kekhawatiran "resesi double-dip" di wilayah tersebut, kata Minh Trang, pedagang valas senior di Silicon Valley Bank.

Itu dikombinasikan dengan kenaikan imbal hasil AS, telah membantu mendongkrak dolar dalam beberapa hari terakhir, kata Trang.

Imbal hasil obligasi AS diperdagangkan lebih rendah pada Selasa (12/1/2021) karena permintaan yang kuat untuk penjualan surat utang acuan 10 tahun sebesar 38 miliar dolar AS dari Departemen Keuangan membuat para pedagang menutup posisi jangka pendek, yang membalikkan kenaikan awal dalam imbal hasil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya