Menteri Trenggono All Out Budidaya Lobster

Taufik Fajar, Jurnalis
Rabu 20 Januari 2021 18:06 WIB
Budidaya Lobster Sangat Menguntungkan. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan budidaya lobster dalam negeri untuk mendukung kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan menjaga keberlanjutan biota laut tersebut.

Dirinya pun meninjau lokasi budidaya lobster di keramba jaring apung yang dikelola PT Lautan Berkah Perkasa (LBP) di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Pihaknya juga bersama jajarannya akan all-out untuk merealisasikan hal tersebut.

Baca Juga: Eksportir Benih Lobster 'Tersandung' Kasus Korupsi Edhy Prabowo, Cek 4 Faktanya

“Pesan saya jelas bahwa budidaya akan kita kembangkan terus dan menjadi tanggung jawab Ditjen Perikanan Budidaya. Khususnya untuk lobster saya akan all-out bahwa ini harus dikembangkan di dalam negeri," ujar dia, Rabu (20/1/2021).

Lobster yang dipanen di keramba jaring apung Sumberkima jumlahnya mencapai 300 kilogram dengan size 200-300 gram per ekor. Hasil panen lobster jenis pasir serta mutiara ini akan langsung diekspor ke China dan merupakan ekspor perdana lobster hasil budidaya dengan sistem kandang tenggelam (Submerged cages).

Baca Juga: Edhy Prabowo Terjerat Korupsi Ekspor Benih Lobster, BPK-BPKP Bisa Apa?

Panen parsial kali ini merupakan kedua kalinya sejak budidaya dilakukan setahun lalu. Panen sebelumnya Desember 2020 dengan hasil 200 kilogram.

“Ini satu bukti menurut saya. Tadi saya sudah pegang ada yang beratnya satu kilogram lebih dan itu waktu budidayanya satu tahun. Ada juga yang empat bulan bisa panen dan menghasilkan," ungkap dia.

Keberhasilan budidaya lobster di Desa Sumberkima menurutnya harus diikuti di daerah lain. Sebab Indonesia memiliki banyak benih yang merupakan modal utama untuk mengembangkan budidaya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya