“Misal, tanpa tambahan injeksi modal, modal BSI ada di kisaran Rp20 triliun. Itu artinya belum bisa menjadi Bank BUKU IV. Tentu dampak BSI akan lebih optimal jika modal-nya ditambah agar bisa naik kelas jadi Bank BUKU IV,” ujar Yusuf.
Berdasarkan data tiga bank yang melakukan merger, PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah, hingga September 2020 portofolio pembiayaan ketiga entitas ini mencapai Rp151,8 triliun dan penghimpunan dana Rp199,57 triliun.
Seluruh nilai pembiayaan dan pengelolaan dana ini akan berada di bawah naungan Bank Syariah Indonesia setelah resmi beroperasi nanti.
(Feby Novalius)