Harga Minyak Terguncang Lonjakan Kasus Covid-19

Antara, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2021 07:50 WIB
Minyak (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Harga minyak sedikit beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena meningkatnya kematian akibat Virus Corona memicu kekhawatiran tentang prospek permintaan global, tetapi kerugian dibatasi oleh laporan ledakan di Arab Saudi.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret mengakhiri sesi dengan kenaikan tipis tiga sen atau 0,05 persen, menjadi 55,91 dolar AS per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret turun 16 sen atau 0,3 persen, menjadi menetap di 52,61 dolar AS per barel.

Harga minyak mentah berjangka AS mengurangi kerugian dan minyak mentah Brent naik tipis dalam perdagangan pasca-penyelesaian setelah data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 5,3 juta barel dalam sepekan hingga 22 Januari menjadi sekitar 481,8 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis di jajak pendapat Reuters untuk produksi 430.000 barel.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 1% Ditopang Stimulus AS 

Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, melampaui satu juta kasus Virus Corona yang dikonfirmasi pada Selasa (26/1/2021), sementara jumlah kematian di Inggris melampaui 100.000 orang ketika pemerintah berjuang untuk mempercepat pengiriman vaksinasi dan menjaga varian virus baru tetap terkendali.

Jumlah kasus di Amerika Serikat melampaui 25 juta pada Minggu (24/1/2021), penghitungan Reuters menunjukkan.

Lebih jauh meredam sentimen bullish, Demokrat AS masih berusaha meyakinkan anggota parlemen Republik tentang perlunya lebih banyak stimulus, menimbulkan pertanyaan tentang kapan dan dalam bentuk apa paket akan disetujui.

“Angka COVID yang besar, perebutan vaksin, dan ketidakpastian seputar rencana stimulus Biden, semuanya berkonspirasi untuk menekan harga (minyak),” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho Securities AS, Robert Yawger.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya