Harga Minyak Terguncang Lonjakan Kasus Covid-19

Antara, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2021 07:50 WIB
Minyak (Foto: Shutterstock)
Share :

Dibandingkan dengan beberapa negara lain, peluncuran vaksin di Uni Eropa berjalan lambat dan penuh masalah, tidak terkecuali gangguan pada rantai pasokan.

Harga naik sedikit setelah laporan ledakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, meskipun penyebabnya tidak jelas.

Harga minyak juga didukung oleh ketegangan geopolitik setelah dua supertanker dengan awak kapal dari Iran dan China ditangkap pada Minggu (24/1/2021) di perairan Indonesia dekat pulau Kalimantan karena dugaan transfer minyak ilegal.

“Harga kemungkinan akan bertahan jika penyitaan kapal oleh Indonesia diselesaikan dengan cepat dan jika ledakan hari ini di Arab Saudi terbukti merupakan insiden terisolasi yang tidak meningkatkan ketegangan regional, akibatnya tidak mempengaruhi produksi minyak,” kata Kepala Pasar Minyak Rystad Energy, Bjornar Tonhaugen.

“Permintaan minyak pasti di bawah tekanan saat ini dan akan sementara sampai penguncian dicabut dan kecepatan infeksi COVID-19 melambat”

China melaporkan meningkatnya kasus COVID-19, mengurangi prospek permintaan di konsumen energi terbesar di dunia. Di tempat lain, impor minyak mentah India pada Desember naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.

Meningkatkan prospek permintaan minyak yang lebih tinggi di akhir tahun, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan global 5,5 persen pada 2021, meningkat 0,3 poin persentase dari perkiraan Oktober, mengutip ekspektasi kenaikan bertenaga vaksin.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya