Tarif Tol BORR Naik dari Rp10.000 jadi Rp14.000, Ini Alasannya

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2021 20:19 WIB
Tarif Tol BORR Naik. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Tarif Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR) mengalami kenaikan mulai 30 Januari 2020. Kenaikan tarif ini disebabnkan adanya pengoperasian tambahan jalur seksi IIIA Simpang Yasmin-Semplak.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, penerapan tarif baru ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri PUPR No. 08/KPTS/M/2021 tanggal 11 Januari 2021 yang lalu. Selain itu, penerapan tarif itu juga disesuaikan dengan angka inflasi dalam periode 2,5 tahun terakhir.

"Ada hal yang paling penting tersendiri tarif tol BORR ini sebenarnya sudah ditetapkan berdasarkan surat keputusan menteri pupr nomor 08 tanggal 11 Januari 2021," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Tarif Tol BORR Naik Mulai 30 Januari 2021

Tak hanya itu, kemampuan bayar dari pengguna jalan juga menjadi salah satu pertimbangan penerapan tarif baru tersebut. Kemudian, kelayakan investasi juga menjadi salah satu pertimbangan.

Sebab dengan selesainya ruas 3A memperpanjang jalan tol yang dioperasikan sebesar 3,8 kilometer sehingga total panjang tol menjadi 10,7 kilometer. Sehingga keseimbangan antara kemampuan bayar pemakai jalan tol dengan pengembalian investasi ini juga sudah disetujui oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Baca Juga: Waskita Bakal Jual 9 Ruas Tolnya, Siapa Minat?

"Kebetulan ini juga masa konsesinya kita tambah. Kalau kita tidak menambah masa konsesi itu mungkin tarifnya akan jauh lebih mahal. Jadi itu sebetulnya konsesinya sudah kita tambah juga," ucapnya.

Selain itu, mempertimbangkan jenis konstruksi Seksi IIIA Ruas Simpang Yasmin–Simpang Semplak yang merupakan konstruksi layang sehingga memerlukan biaya konstruksi yang lebih tinggi, yang nilainya sekitar 4-5 kali lipat dari konstruksi at grade. Pemberlakuan tarif baru Jalan Tol BORR ini juga memperhitungkan inflasi 2,5 tahun yaitu dari Juni 2018-Des 2020 sebesar 7,32%.

"Tetapi harus diingat bahwa seksi 3A sepanjang 3,8 kilometer itu dilakukan dengan elevated merupakan penambahan lingkup dari tol bogor itu sendiri. Sehingga ada ada perhitungan tarif dan juga masa konsesi," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya