JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke Indonesia sebesar Rp22,14 triliun. Besaran tersebut bersumber dari pembelian neto nonresiden di pasar keuangan domestik.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pembelian neto sekitar Rp0,75 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) maupun pasar saham sepanjang 25-28 Januari 2021.
Baca Juga: Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Bos BI: Insya Allah Aliran Modal Asing Jadi USD19,1 Miliar
"Dengan beli neto di pasar SBN sebesar Rp0,20 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,55 triliun," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
Sementara itu, premi Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik ke 73,80 basis poin (bps) per 28 Januari 2021 dari dari 72,24 bps per 22 Januari 2021. CDS merupakan indikator yang sering digunakan dalam mengukur risiko suatu negara.