Duet Erick Thohir-BPKP Awasi Penyimpangan di BUMN, Cek 4 Faktanya

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 01 Februari 2021 06:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone.com)
Share :

3. Manajemen Perseroan Plat Merah Harus Fokus

 

Dalam kesempatan itu, Erick kembali mengingatkan bahwa manajemen perseroan plat merah harus fokus pada bidang masing-masing. Manajemen juga perlu menggandeng sejumlah pihak misalnya perguruan tinggi yang memiliki Riset and Development (R&D) yang baik.

BUMN juga lebih fokus pada bisnis, tidak hanya mengandalkan proyek pemerintah, namun mampu merealisasikan manajemen talenta agar BUMN diarahkan dengan AKHLAK yang baik.

“Pengalaman pribadi saya, ketika memimpin Asian Games sejak awal saya libatkan BPKP, hasilnya program sukses dan administrasi baik. Hal ini saya harapkan dapat dicontoh oleh pimpinan BUMN, menggunakan sistem yang sama-sama kita sepakati, tentunya dengan didasari dengan niat yang baik," katanya.

4. BPKP Komitmen Awal Akuntabilitas di Kementerian BUMN

Senada, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyebut, BPKP berkomitmen mengawal akuntabilitas di lingkungan Kementerian BUMN, BUMN, dan anak perusahaannya. Ateh mencatat, BPKP telah melaksanakan 208 kegiatan pengawasan terhadap 108 BUMN dan anak perusahaan, termasuk berkolaborasi dengan SPI dalam mengawal bantuan sosial (bansos) tunai, dan melaksanakan assessment Good Corporate Governence (GCG) pada 22 BUMN, dan 28 anak perusahaan.

BPKP dan Kementerian BUMN telah melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Penandatanganan MoU ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas serta mencegah praktik korupsi di lingkungan perseroan plat merah. Upaya itu menjadi bagian komitmen Kementerian BUMN dan BPKP untuk meningkatkan kontribusi sektor korporasi bagi pembangunan.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya