Pesan Erick Thohir sebelum BUMN Restrukturisasi Utang

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 01 Februari 2021 13:13 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/BUMN)
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat ada sejumlah skema BUMN restrukturisasi utang dan kreditur. Pemegang saham akan tancap gas untuk mendorong keringanan utang perseroan di awal 2021.

Dalam proses restrukturisasi, ada sejumlah tugas yang diberikan pemegang saham kepada direksi perseroan negara. Di mana, para manajemen diminta untuk meningkatkan pergerakan uang masuk (cash flow) perusahaan.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas juga menginginkan agar pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA), perlu digenjot manajemen, disamping memperbaiki operational excellence perusahaan.

Baca Juga: Duet Erick Thohir-BPKP Awasi Penyimpangan di BUMN, Cek 4 Faktanya

"Ada restrukturisasi lainnya yang nantinya akan dijalankan di PTPN III (PT Perkebunan Nusantara III). Saya hadir dalam kesempatan ini tentunya memberikan support dan menunjukan bahwa dari pemegang saham kita betul-betul serius mendorong PTPN Group untuk melakukan transformasi," ujar Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Pahala Mansury dikutip Senin (1/2/2021).

Khusus untuk Holding Perkebunan Nusantara, pemegang saham juga meminta agar direksi meningkatkan kinerja seluruh anak-anak perusahaan.

"Dan juga peningkatan dari pada komunitas yang dihasilkan termasuk juga refocusing terhadap komunitas yang nantinya akan dihasilkan. Meningkatkan kinerjanya ke depan sehingga hari ini kita dapat melakukan penandatanganan Master Amendment Agreement Transformasi Keuangan PTPN III," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Tekankan Pentingnya BUMN Dipercaya Publik

PTPN III mencatat utang sebesar Rp45,3 triliun. Sumber utang berasal dari 23 bank sebesar Rp41,2 triliun dan sisanya dalam bentuk surat utang.

Direktur Keuangan PTPN III M Iswahyud mengatakan, utang tersebut akan direstrukturisasi melalui kerja sama penandatanganan Master Amendment Agreement Transformasi Keuangan dengan sejumlah lembaga keuangan nasional. Dimana, nilai kredit yang akan direstrukturisasi sebesar 68 persen dari total Rp41,2 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya