Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia 2020 Minus 2,2%

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 01 Februari 2021 18:32 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memastikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sesuai perkiraan. Sri Mulyani mengatakan dalam prediksinya ekonomi Indonesia hanya minus 2,2%.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik akan segera mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 Jumat pekan ini.

Baca Juga: Diyakini Menguat, Menko Airlangga: Ini 3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi 2021

"Kemenkeu yakin minus 1,7% hingga 2,2%," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (1/2/2021).

Sebelumnya, angka kontraksi tersebut jauh lebih baik dari kondisi kontraksi ekonomi yang terjadi pada kuartal III-2020 yang minus 3,49% dan kontraksi pada kuartal II-2020 yang minusnya mencapai 5,32% .

Baca Juga: Menko Airlangga: Kita Lihat Pertumbuhan Ekonomi 2021 di 4% hingga 5,2%

Untuk itu, Sri mengatakan akan tetap waspada untuk menggunakan instrumen fiskal pada 2021. Meskipun optimisme pemulihan ekonomi tinggi pada awal tahun ini, tapi tingkat penyebaran Covid-19 diakuinya masih tinggi di Indonesia.

"Tentu pelaksanaan APBN masih mengalami ketidakpastian karena pada Januari ini, meski kita punya optimisme dan harapan pemulihan terjadi, kita juga melihat COVID melonjak sesudah liburan panjang," bebernya.

Perkiraan Sri tersebut jauh berbeda dengan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dia lebih memiliki optimisme yang kuat terhadap ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020.

Airlangga Hartarto sebelumnya memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode itu akan berada di kisaran minus 2% hingga tumbuh positif di level 0,6% .

"Kuartal IV diperkirakan minus 2% sampai positif 0,6% ,” bebernya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya