"Kami turut prihatin dengan kondisi ini dan berharap tidak ada korban jiwa dan harta benda di desa-desa penyangga The Mandalika akibat banjir di Lombok Tengah ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Polres dan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan dan selalu siap membantu BPBD dalam menangani bencana ini," katanya.
Sedikitnya 350 keluarga di Kabupaten Lombok Tengah, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, terdampak banjir. Kepala BPBD NTB Zainal Arifin mengatakan warga yang terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Praya Barat, Praya Barat Daya, dan Pujut, termasuk desa-desa di lingkar KEK Mandalika.
"Itu data sementara per 31 Januari 2021 pukul 00.38 Wita. Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah masih terus melakukan pendataan," katanya. Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Pujut, Praya Barat, dan Praya Barat Daya terjadi menyusul hujan disertai angin kencang di wilayah itu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)