Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, baru pada 2020 realisasi investasi di Jawa dan luar Pulau Jawa mulai berimbang, di mana investasi di Pulau Jawa mencapai Rp417,5 triliun dengan 54.994 proyek, sedangkan di Jawa mencapai Rp408,8 triliun dengan 93.355 proyek.
Selain itu, sepanjang 2020, di mana pandemi Covid-19 terjadi di hampir seluruh negara di dunia, namun Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia hanya turun tidak lebih dari 10% .
"Dan ini juga menunjukkan bahwa di era pandemi, Penanaman Moda Dalam Negeri (PMDN) kita lebih besar. Dan sangat luar biasa sekali dalam memberikan kontribusi investasinya dibandingkan PMA," tandasnya.
(Fakhri Rezy)