JAKARTA - Indeks saham utama di Wall Street beragam pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), dengan Dow dan S&P 500 sedikit menguat untuk hari ketiga berturut-turut ketika saham Alphabet Inc mencapai rekor tertinggi menyusul hasil kuartalan yang kuat.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 36,12 poin atau 0,12% menjadi berakhir di 30.723,60 poin. Indeks S&P 500 menguat 3,86 poin atau 0,10% menjadi menetap di 3.830,17 poin. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 2,23 poin atau 0,02%, menjadi 13.610,54 poin, dilansir dari Antara, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Wall Street Meroket, Indeks Dow Jones Naik 475,57 Poin
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi melambung 4,27% seiring dengan kenaikan harga minyak, memimpin keuntungan. Sektor consumer discretionary tergelincir 0,76%, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Saham alfabet berakhir melonjak 7,3% dan memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500. Induk perusahaan Google itu pada Selasa malam (2/2/2021) membukukan hasil penjualan kuartalan yang melampaui ekspektasi untuk bisnis iklan dan cloud, sebagian dibantu oleh pandemi.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat, Saham Teknologi dan Perak Pemicunya
Dengan hasil yang lebih kuat dari perkiraan baru-baru ini dari Alphabet dan perusahaan lain, perusahaan-perusahaan S&P 500 sekarang berada di jalur yang tepat untuk mencatat pertumbuhan laba kuartal keempat 2020 dan menentang ekspektasi untuk penurunan laba kuartalan lainnya karena pandemi, berdasarkan data dari Refinitiv pada Rabu (3/2/2021).
Indeks Volatilitas CBOE turun, dan ayunan liar dalam harga saham GameStop dan favorit media sosial lainnya mereda menyusul hiruk pikuk perdagangan baru-baru ini. Saham GameStop berakhir naik hanya 2,7%.
"Aliran berita keuangan terus menjadi kuat," kata Michael O'Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Stamford, Connecticut.