Pan Brothers Kesulitan Keuangan, Fitch Ratings Turunkan Peringkat Jadi C

, Jurnalis
Kamis 04 Februari 2021 12:49 WIB
Rating Pan Brothers Diturunkan. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Peringkat jangka panjang issuer default rating (IDR) Pan Brothers diturunkan ke C dari sebelumnya CC. Fitch Ratings untuk menurunkan peringkat tersebut karena emiten PBRX kesulitan keuangan untuk melunasi kewajiban pinjaman.

Lembaga pemeringkat internasional ini juga memangkas peringkat global bond Pan Brothers sebesar USD171 juta yang jatuh tempo Januari 2022 menjadi C dari CC dengan recovery rating obligasi tetap di RR4. Penurunan peringkat mengikuti aksi Pan Brothers yang telah melakukan perjanjian standstill dengan bank untuk tidak mengambil aksi pelaksanaan, dimana sesuai dengan definisi Fitch untuk peringkat C. Periode standstill telah berakhir pada 27 Januari 2021.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Incar Masuk Indeks IDX BUMN20

Karena itu, pihak bank dapat meminta percepatan pembayaran dari utang sindikasi sebesar USD138,5 juta yang telah jatuh tempo pada 27 Januari. Namun, perusahaan dalam proses untuk memperpanjang periode standstill hingga 12 Februari 2021. Demikian dikutip dari Harian Neraca, Kamis (4/2/2021). 

Selain itu, emiten garmen dan tekstil terintegrasi ini terus bernegosiasi dengan kreditur untuk memperpanjang periode utang sindikasi senilai USD138,5 juta, yang semula jatuh tempo Januari 2021 menjadi akhir Januari 2023. Maka jika berhasil meraih kesepakatan, profil utang emiten tekstil dan garmen ini berpotensi membaik.

Baca Juga: Investor Asing Borong Saham Sido Muncul Rp4,5 Triliun

Selanjutnya, dalam perjanjian standstill, Pan Brothers harus memenuhi beberapa milestones yang spesifik ketika melanjutkan negosiasi untuk finalisasi perpanjangan dari utang sindikasi. Pan Brothers mengajukan struktur perpanjangan pinjaman one-plus-one hingga akhir Januari 2023. Nantinya, perpanjangan untuk tahun kedua dari akhir Januari 2022 hingga akhir Januari 2023 bergantung pada kemampuan perusahaan membiaya kembali (refinancing) atau restrukturisasi global bond tahun 2022 ke jatuh tempo yang lebih panjang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya