Baru Lahir, Bank Syariah Indonesia Diserbu Netizen soal Mobile Banking

Hafid Fuad, Jurnalis
Kamis 04 Februari 2021 20:46 WIB
Bank (Shutterstock)
Share :

Bahkan, call center BSI pun mengalami traffic yang sangat tinggi hingga sibuk menanggapi layanan konsumen.

"Assalamualaikum Kak, mohon maaf atas kendalanya. Saat ini traffict kami sedang tinggi. Untuk menghubungi BSI Call silahkan mencoba kembali secara berkala ya kak," kutip cuitan @BSIHelp.

Dalam hal ini Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim mengingatkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjamin kenyamanan nasabah dalam masa integrasi BSI ini.

Pertama yang harus dijaga adalah sinkronisasi. Baik untuk pasar kredit maupun pasar Dana Pihak Ketiga (DPK). "Karena ini penting, masing-masing punya kebijakan yang tidak sama persis satu sama lain," ujar Rizal saat dihubungi MNC Portal Indonesia hari ini di Jakarta.

Kedua, dia melanjutkan, integrasi dalam data nasabah yang bisa dipengaruhi bila terjadi error. Baik itu dari human error maupun non human error (sistem, teknologi, jaringan, server dll). Ketiga, dia mewanti-wanti sosialisasi yang dilakukan harus secara intensif kepada nasabah dan masyarakat luas.

"Khususnya terkait sinkronisasi dan integrasi di atas. Ini demi meminimalisir miss leading information yang bisa cepat viral," lanjutnya.

Hal keempat yang harus diperhatikan adalah kesiapan cabang-cabang yang telah siap mengaplikasikan sistem Bank Syariah Indonesia atau juga disebut point of purchase readiness. Karena kantor cabang akan menjadi ujung tombak customer experience bagi para nasabah baik yang sudah existing ataupun potensial.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya