Manajemen Garuda Indonesia sebelumnya sudah melakukan mengevaluasi kontrak sewa 12 pesawat Bombardier CRJ 1000 dari total 18 pesawat yang ada. Evaluasi itu menjadi bagian dari upaya negosiasi perseroan untuk mengembalikan pesawat Bombardier tipe CRJ-1000.
Baca juga: Akhirnya, Obligasi Wajib Konversi Garuda Rp1 Triliun Cair
Sebelumnya, Garuda melakukan pengadaan pesawat Bombardier CRJ 1000 sejak 2012 hingga 2015 secara bertahap. Pesawat ini melayani rute pendek di Indonesia Timur pada awal pengoperasiannya. Pada 2013, perusahaan membuka rute baru yang melayani penerbangan dengan Bombardier untuk rute Makassar-Lombok, Surabaya-Semarang, dan Tarakan-Balikpapan.
(Fakhri Rezy)