JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan penyesuaian regulasi untuk mengakomodasi perusahaan teknologi besar atau unicorn melantai di bursa. Pihak BEI menyebut telah berkomunikasi intensif dengan beberapa perusahaan unicorn di Indonesia.
"Timing IPO (Initial Public Offering/penawaran perdana saham) perusahaan berdasarkan kesiapan masing-masing internal perusahaan dalam memenuhi persyaratan IPO termasuk kelengkapan dokumen saat disampaikan ke Bursa," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Kapan Unicorn IPO? Begini Kata BEI
Nyoman menambahkan, dalam menyambut perusahaan unicorn agar dapat mencatatkan sahamnya di BEI, dari segi pencatatan, BEI telah mengambil langkah terhadap perubahan dan kebutuhan pasar dan telah mempertimbangkan hasil benchmarking ke bursa-bursa global.
"Pertama, melakukan penyesuaian Peraturan I-A yang saat ini sedang dalam tahap rule making rule. Bursa menyiapkan beberapa alternatif persyaratan pencatatan sehingga dapat mengakomodasi berbagai karakteristik perusahaan, termasuk namun tidak terbatas kepada perusahaan unicorn di Indonesia," kata dia.