Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (SEA) adalah program kerja sama hibah 5 tahun yang mendukung Pemerintah Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati laut dan meningkatkan tata kelola sumber daya laut di tingkat lokal, kabupaten, provinsi, dan nasional di dalam area sasaran (Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat).
Dengan menggunakan pendekatan berbasis ekosistem untuk pengelolaan dan melibatkan pemangku kepentingan utama, Proyek SEA meningkatkan konservasi dan penggunaan sumber daya laut secara berkelanjutan dengan mereformasi pengelolaan perikanan dan mempromosikan kawasan lindung laut untuk meningkatkan produktivitas perikanan, ketahanan pangan dan gizi, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Terbukti Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 715 terdapat area seluas 21,7 juta hektare dalam perbaikan pengelolaan perikanan, jauh melampaui target yaitu 6 juta hektare.
Selain itu juga terdapat 17,2 juta hektare area dalam perbaikan pengelolaan dengan implementasi perencanaan tata ruang laut (marine spatial planning).
Hal utama lainnya yang menjadi target Proyek SEA adalah memperkuat peran (KKP) dan pemerintah 3 provinsi sasaran untuk mendorong konservasi dan penangkapan ikan yang berkelanjutan dengan capaian 1,6 juta hektare Kawasan Konservasi Perairan, melampaui target 1 juta hektare area konservasi.
Perlindungan ekosistem mangrove juga dilakukan pada Kawasan Konservasi Perairan Sorong Selatan seluas 336,062 hektare dan ekosistem mangrove di area penangkapan ikan tradisional 66,921 hektare di Teluk Bintuni, Papua Barat. Terlebih, selama pelaksanaan Proyek SEA tersebut adalah melibatkan nelayan lokal dalam implementasi program.
Dalam kesempatan yang sama, Ryan Washburn sebagai Direktur USAID Indonesia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan rasa bangga atas hasil kerja sama yang sangat baik dengan mitra multipihak ini.
"Pemerintah AS melalui USAID menyampaikan apresiasi setingginya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pemerintah ketiga provinsi terutama kepada Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi terkait yang telah bekerja bersama dalam mewujudkan target pemerintah Indonesia dalam penguatan maritim," tandas dia.
(Dani Jumadil Akhir)