Harga Minyak Dunia Anjlok imbas Beroperasinya Ladang Migas Texas

, Jurnalis
Sabtu 20 Februari 2021 08:20 WIB
Kilang Minyak (Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga minyak turun untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mundur lebih jauh dari tertinggi baru-baru ini, ketika perusahaan-perusahaan energi Texas bersiap untuk mengoperasikan kembali ladang-ladang minyak dan gas yang ditutup oleh cuaca membeku dan pemadaman listrik.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April jatuh USD1,02 atau 1,6%, menjadi ditutup pada USD62,91 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret terpangkas USD1,28 atau 2,1%, menjadi menetap di USD59,24 per barel, dilansir dari Antara, Sabtu (10/2/2021).

Baca juga: Harga Minyak Dunia Semakin Mahal, Brent Dekati USD65/Barel

Untuk minggu ini, Brent naik sekitar 0,5% sementara WTI turun sekitar 0,7%. Minggu ini, kedua harga acuan minyak telah naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun.

"Penurunan harga sejauh ini tampak korektif dan sedikit dalam konteks akselerasi kenaikan harga besar bulan ini," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates.

Cuaca dingin yang tidak biasa di Texas, negara bagian penghasil energi terbesar AS, dan negara bagian Plains lainnya membatasi produksi minyak mentah hingga empat juta barel per hari (bph) dan 21 miliar kaki kubik gas alam, perkiraan para analis.

Baca juga: Harga Minyak Naik Dipicu Cuaca Dingin di Texas

Perusahaan-perusahaan energi AS minggu ini memangkas jumlah rig minyak yang beroperasi untuk pertama kalinya sejak November, menurut data Baker Hughes.

Pabrik-pabrik penyulingan di Texas menghentikan sekitar seperlima dari pemrosesan minyak nasional di tengah pemadaman listrik dan cuaca dingin yang parah.

Perusahaan-perusahaan diperkirakan bersiap untuk memulai kembali produksi pada Jumat waktu setempat, ketika tenaga listrik dan layanan air perlahan dimulai kembali, kata beberapa sumber.

“Sementara sebagian besar penjualan berkaitan dengan mulai pulihnya aliran listrik secara bertahap di wilayah pesisir Teluk (Meksiko) menjelang pemanasan suhu yang signifikan, besarnya kehilangan pasokan minggu ini mungkin memerlukan diskon lebih lanjut karena banyak ketidakpastian mengenai tingkat dan kemungkinan durasi kehilangan produksi," kata Ritterbusch.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya