PT Agincourt Resources, anak perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki UT, melaporkan penurunan penjualan emas sebesar 22% menjadi 320.000 ons.
Sementara itu, Perusahaan kontraktor umum yang 64,8% sahamnya dimiliki UNTR, yakni PT Acset Indonusa Tbk (Acset) melaporkan rugi bersih sebesar Rp1,3 triliun, terutama karena perlambatan penyelesaian beberapa proyek yang sedang berjalan dan berkurangnya pekerjaan konstruksi proyek selama masa pandemi Covid-19.
PT Bhumi Jati Power, yang 25% sahamnya dimiliki UNTR, sedang dalam proses konstruksi dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas masing-masing 1.000 mw di Jawa Tengah. Penyelesaian proses konstruksi telah mencapai 97% pada bulan Desember 2020.
(Fakhri Rezy)