Sedangkan pada kuartal IV-2020, utilisasi mulai pulih dengan peningkatan menjadi sekitar 90-95% yang salah satu dampaknya dari peningkatan export batubara ke Tiongkok akibat dihentikannya pengiriman batubara dari Australia oleh Tiongkok.
Pada 2020, perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 45 miliar. Capex ini digunakan perseroan untuk perbaikan dan pemeliharaan armada kapal. Dimana belanja modal tersebut digunakan untuk 30 unit kapal, sampai pertengahan tahun 2020 sudah terserap sekitar Rp 25 miliar, sehingga kapal yang sudah dilakukan perbaikan dan pemeliharaan sekitar 17-18 kapal.
(Fakhri Rezy)