Pemerintah juga memastikan kedepannya secara bertahap akan datang 185 juta vaksin dari Sinovac. "Kita juga masih menunggu vaksin dari Pfizer BioNTech, AstraZeneca, dan Novavax. Kedatangan ini dibantu oleh Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Bea Cukai sehingga akses lebih mudah dan prosesnya lancar," katanya.
Semua dilakukan terintegrasi dan secara sinergis, kolaboratif antara Kementerian Kesehatan,
Kemenkeu, dan Bio Farma sehingga akan membawa kemudahan untuk percepatan proses vaksinasi.
(Feby Novalius)