Dolar Perkasa Terangkat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Antara, Jurnalis
Selasa 09 Maret 2021 07:37 WIB
Dolar (Reuters)
Share :

NEW YORK - Dolar AS mencapai tertinggi 3,5 bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan kenaikan inflasi, yang juga mengirim imbal hasil (yields) obligasi pemerintah AS lebih tinggi, meningkatkan daya tarik mata uang safe-haven greenback.

Setelah jatuh 4,0 persen pada kuartal terakhir tahun lalu, dolar telah menguat hampir 2,5 persen sejauh tahun ini karena investor memperkirakan kenaikan luas dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS akan membebani penilaian ekuitas dan mendorong permintaan terhadap mata uang AS.

 Baca juga: Prospek Ekonomi Cerah, Dolar AS Menguat Tajam

"Jika kami terus melihat imbal hasil naik, itu akan menjadi sangat positif bagi dolar dan jika tidak ada yang benar-benar menghalangi," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.

Biasanya, imbal hasil yang meningkat adalah bullish untuk dolar, sementara imbal hasil yang jatuh adalah bearish untuk dolar.

Baca juga: Dolar AS Kian Perkasa Ditopang Pernyataan The Fed

Angka pekerjaan AS yang kuat dan persetujuan Senat atas paket pemulihan sebesar 1,9 triliun dolar AS dari Presiden Joe Biden juga mendukung dolar.

"Pasar tenaga kerja AS pulih dengan cepat, paket bantuan besar Presiden Biden telah disetujui oleh Senat, dan Amerika telah meningkatkan permainan imunisasinya, mengelola jumlah vaksin yang mencapai rekor akhir pekan ini," kata Marios Hadjikyriacos, seorang analis investasi di XM, dikutip dari Reuters.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya