JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pejabat negara harus memiliki nasionalisme.
Menurutnya masih ada pejabat yang abai terhadap kepentingan dalam negeri hanya karena urusan materi pribadi.
Luhut sebelumnya juga menyebut ada seorang pejabat tinggi PT Pertamina (Persero) dipecat langsung oleh Presiden Joko Widodo(Jokowi).
"Nah kecintaan kita, kepada idealisme itu menurut saya kurang. Anda lebih muda dari saya. Saya 74 tahun ini. Jadi saya sedih kadang-kadang melihat anak muda itu, maaf istilah saya melacurkan profesionalismenya hanya sekadar gini (uang) saja," ujar di dalam acara Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Menko Luhut Beri Sinyal Buka Kembali Pariwisata Bali
Kemudian, kata Luhut, pihaknya telah melakukan perbincangan dengan Jokowi terkait TKDN. Di mana, penggunaan TKDN sangatlah penting untuk mendukung pembukaan lapangan kerja.
"Jadi, saya jelaskan kepada pak Presiden, kita punya belanja modal, belanja barang itu kira-kira Rp1.300 triliun. Anda bisa bayangkan semua apabila itu bisa kita gunakan 60% atau 50% saja local content itu 50 bilion dollar (AS)," ungkap dia.
Dia juga menjelaskan bahwa TKDN akan menciptakan jutaan lapangan kerja. Selain itu, penggunaan TKDN juga berdampak pada penghematan yang signifikan dan kemajuan anak bangsa.
“Saya pusing 3 tahun ini. Padahal kita punya BPPT, apa saja. Alsintan kita masih berapa kali. Kita udah putusin harus pakai. Harus. Namun presiden tanya, kenapa enggak jalan pak Luhut? Saya bilang, pak tidak ada yang dipecat," tandas dia.
(Dani Jumadil Akhir)