Buru 1,1 Gw, Pertamina Geothermal Energy Operasikan 15 Wilayah Kerja

Oktiani Endarwati, Jurnalis
Kamis 11 Maret 2021 20:15 WIB
Energi (Shutterstock)
Share :

Inisiatif strategis untuk mendorong pelaksanaan program green transition Pertamina, lanjut Agus juga dilakukan di sektor pengolahan. Setelah sukses uji coba produksi Green Diesel (D100) di Kilang Dumai sebesar 1.000 barel per hari, Pertamina juga sedang mengembangkan Green Energy melalui Revamp TDHT di Kilang Cilacap dengan target produksi 6.000 barel perhari yang ditargetkan onstream tahun 2022. Biorefinery Standalone di Kilang Plaju dengan kapasitas 20.000 barel per hari.

Di lini bisnis tengah tersebut, sejak tahun 2019 Pertamina telah mengimplementasi Biodiesel plus 30% yang terlaksana di seluruh Indonesia, sehingga dapat menurunkan impor solar sebesar 1,6 miliar dollar per tahun.

"Upaya untuk menurunkan impor, Pertamina juga akan mengembangkan gasifikasi batubara kalori rendah menjadi DME untuk substitusi LPG. Keseluruhan insiatif strategis yang dilakukan Pertamina untuk menjamin ketersediaan energi bersih di masa depan didasari semangat untuk memberikan energi yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan," tandas Agus.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya