Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rencana Jangka Panjang Pertamina Geothermal Energy dalam Transisi Energi Hijau di RI

Arfiah , Jurnalis-Kamis, 16 November 2023 |17:08 WIB
Rencana Jangka Panjang Pertamina Geothermal Energy dalam Transisi Energi Hijau di RI
Dirut Pertamina Geothermal Energy, Julfi Hadi dalam Chief Talk Okezone. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memiliki rencana jangka pendek serta panjang dalam mengelola sumber daya panas bumi di Indonesia.

Hal ini dilakukan agar Indonesia bisa beralih ke energi hijau.

 BACA JUGA:

Direktur PGEO Julfi Hadi mengatakan tengah menjalani kapasitas sekitar 700 dan 672 megawatt serta akan menyimpan sekitar 700 megawatt lagi.

“Mungkin kita baru renew lagi mungkin lebih dari 700, mungkin bisa 1000 megawatt. Kalau dihitung sudah hampir 1700 megawatt yang harus kita jalani,” kata Julfi dalam Chief Talk Okezone di Jakarta.

Julfi melanjutkan, bahwa akan dibuat dalam beberapa tahap, yaitu menjadikan satu gigawatt company dalam dua tahun dengan menggunakan teknologi.

Menurutnya, hal tersebut membuat PGE tidak harus melakukan pengeboran lagi.

 BACA JUGA:

Lantaran beberapa hasil pengeboran di atas akan disuntikkan kembali untuk dilakukan optimisasi menjadi lower temperature geothermal yang bisa menghasilkan listrik.

“Yang tadinya geothermal dengan pressure yang rendah karena pas diangkat ada yang up pressure dan low pressure itu sekarang bisa dibuat listrik. Jadi, kalau dikumpulin 210 megawatt, kita akan menjadi satu gigawatt company ini two years,” jelas Julfi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement