"Jadi di bulan Maret ini kita sudah mencapai di atas 20 ribu, kadang-kadang kalau di hari sibuk bisa sampai 24 ribu, kalau weekend 18 ribu, jadi bervariasi antara 18 ribu sampai ke 24 ribu," tandas dia.
Seperti diketahui, jumlah penumpang MRT Jakarta pernah anjlok sangat dalam, di mana titik terendahnya terjadi pada bulan Mei 2021. Saat itu, jumlah rata-rata harian penumpang hanya mencapai 1.405. Padahal, sebelum pandemi, jumlah rata-rata harian penumpang MRT Jakarta sempat mencapai 88.444 orang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)