JAKARTA – Saat memutuskan menikah dan memiliki anak, kemungkinan besar perlu mengubah cara mengelola kekuangan. Setelah berkeluarga, kebanyakan orang akan merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kebutuhan keluarga, terutama anak.
Perencanaan keuangan yang tepat dengan aspek-aspek seperti penganggaran, asuransi jiwa, dan tabungan dapat membantu menghindari akumulasi utang baru.
Dilansir dari The Balance, Minggu (21/3/2021), berikut adalah 7 tips mengelola keuangan setelah seseorang menikah dan memiliki anak.
Baca Juga: Milenial, Baca Nih Pentingnya Mengelola Keuangan
1. Biaya Perawatan Anak
Biaya perawatan anak tidaklah murah. Mulai dari makanan, perlengkapan, hingga jasa penitipan anak. Jika berencana untuk terus bekerja setelah memiliki anak, maka perlu membuat rencana sebelumnya untuk biaya penitipan anak. Atau jika berencana membuat satu orang tua tinggal di rumah atau keduanya bekerja penuh waktu, maka perlu menyesuaikan anggaran.
2. Biaya Perawatan Kesehatan
Banyak rencana perawatan kesehatan yang harus disiapkan. Biasanya bayi atau masa kanak-kanak rentan terhadap penyakit, maka penting untuk menganggarkan uang tambahan untuk ke dokter dan pengobatan. Membangun bantalan, serta dana darurat, dapat mempermudah pengelolaan pengeluaran ini dalam jangka panjang.