Pemerintah juga telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp60 triliun sebagai modal INA untuk merealisasikan kegiatannya. Di awal 2020 telah dialokasikan modal awal sebesar Rp15 triliun dan tahun 2021 dipersiapkan tambahan sebesar Rp60 triliun. Diharapkan kuartal pertama, Indonesia Investment Authority bisa merealisasikan kegiatan ini.
"Melalui berbagai upaya tersebut Pemerintah optimistis tahun 2021 akan menjadi titik balik dari permasalahan akibat pandemi dan mengharapkan partisipasi dari para stakeholder untuk memastikan bahwa berbagai kebijakan yang telah dipersiapkan dapat dioperasionalisasikan secara optimal," terangnya
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.390-Rp14.430.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)