Baca Juga: Rupiah Terdepresiasi 2,62%, Gubernur BI: Lebih Rendah dari Brasil hingga Thailand
"Dengan proyeksi (outlook) stabil sebenarnya kecil kemungkinan untuk penurunan rating. Apalagi dengan penerimaan negara yang terus meningkat, pemerintah akan semakin mampu membiayai pembangunan infrastruktur, perlindungan sosial, dan belanja lainnya. Bahkan jika pemerintah mampu mewujudkan hal tersebut, bukan tidak mungkin Moody's akan kembali memberikan kenaikan rating," jelasnya.
Namun. Moody's menggarisbawahi bahwa Indonesia perlu mewaspadai beberapa risiko jika tidak ingin mengalami penurunan rating. Pertama adalah jika Indonesia mengalami kemunduran dalam perbaikan kerangka kebijakan dan kelembagaan.
Kedua adalah apabila pemerintah tidak mampu meningkatkan penerimaan negara secara signifikan. Ketiga adalah kekuatan finansial Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
(Feby Novalius)